Waspada Penipuan Melalui Undangan Wawancara

pexels-photo-461077
Jika Anda mendapatkan undangan wawancara dari suatu perusahaan, hal yang pertama sekali Anda pastikan adalah riwayat lamaran Anda dan posisi yang Anda lamar. Apakah benar Anda merasa pernah melamar di perusahaan untuk posisi tertentu yang undangan wawancaranya baru saja Anda terima. Untuk step selanjutnya, Anda bisa kroscek di website perusahaan tersebut bagian karier, apakah benar sedang membuka perekrutan, jangan segan juga menghubungi perusahaan untuk menepis keraguan Anda. 
Modus Penipuan
Penipu atau yang biasa kami sebut Scammer akan mengirimkan email surat undangan wawancara kepada para kandidat. Setelah mereka email, penipu akan langsung telpon atau SMS meminta email tersebut ditanggapi. Untuk meyakinkan kandidat, penipu akan mengatasnamakan undangan tersebut dari perusahaan bonafit atau salah satu perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia.
Undangan akan terdiri dari beberapa halaman, namun dari banyaknya uraian tersebut yang memiliki tingkat urgensi tinggi adalah ketentuan akomodasi & transportasi. Pada bagian ini, kandidat digiring untuk mentransfer sejumlah uang sesegera mungkin, dengan batas waktu tertentu. Bila kandidat menerima email pada pagi hari, batas transfer yang mereka tentukan adalah pada petang di hari yang sama.
Mengapa harus transfer? Karena si penipu menginformasikan bahwa wawancara akan diadakan di luar kota domisili si calon kandidat dan mereka akan mengarahkan kandidat untuk mentransfer sejumlah uang untuk biaya akomodasi kepada satu nama yang tertera pada undangan. Untuk lebih meyakinkan, pada surat undangan tersebut disebukan pula bahwa semua biaya tersebut akan dibebankan kepada perusahaan namun melalui sistem reimbursement atau penggantian uang ketika kandidat tiba di kota yang telah ditetapkan.

Dari modus “transfer terlebih dahulu” itulah mereka “mengambil” uang kandidat. Saat ini semua informasi tersedia diujung jari Anda, termasuk agar tetap waspada. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin untuk meyakinkan Anda. Dan yang paling penting, pastikan Anda hanya melamar pekerjaan melalui media yang terpercaya untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.
Ikuti laman Facebook kami , untuk wawasan yang lebih segar tentang peretasan karir dan tren ketenagakerjaan terkini.

Sumber : jobstreet

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel